pertama bukan yang terakhir

pertama bukan yang terakhir
my grad :)

Senin, 06 Desember 2010

persepsi konsumen

PERSEPSI KONSUMEN
http://kulinet.com/baca/peta-persepsi-konsumen-terhadap-suatu-produk/524/
Persepsi adalah interpretasi proses dimana konsumen memahami lingkungan mereka sendiri. Banyak orang percaya bahwa persepsi adalah pasif atau sebaliknya yang kita lihat dan mendengar apa yang diluar sana sangat objektif.

Namun, pada kenyataannya orang benar-benar aktif mempersepsikan stimuli dan objek di sekitar lingkungan mereka. Kastemer melihat apa yangmereka harapkan untuk melihat dan apa yang mereka harapkan untuk melihat tergantung pada kepercayaan umum dan stereotip. Dan karena setiap kelompok (segmen) dan individu memiliki kepercayaan umum dan stereotype yang berbeda-beda sehingga menimbulkan persepsi terhadap suatu lingkungan pemasaran juga menjadi beragam. Oleh karena itu, marketer harus menyadari perbedaan tersebut agar dapat menyesuaikan stimuli pemasaran (yakni iklan, kemasan, harga dll) dengan persepsi mereka sehingga sesuai dengan segmen yang ditargetkan

Terdapat 3 tahap dalam pembentukan persepsi kastemer, yaitu :

Tahap 1 : Sensasi

Sensasi adalah suatu proses penyerapan informasi mengenai suatu produk yang melibatkan panca indra kastemer (pendengaran, penglihatan, penciuman dan peraba). Pada tahap ini, kastemer akan menyerap dan menyimpan segala informasi yang diberikan ketika suatu produk ditawarkan atau dicoba. Misalnya ketika kastemer menonton iklan sebuah produk telepon selular terbaru di televisi. Kastemer akan memperhatikan segala informasi mengenai spesifikasi dan fungsi produk, termasuk fitur-fitur yang ditawarkan produk tersebut. Pada kasus ini, kastemer menggunakan indra penglihatan dan pendengaran dalam proses penerimaan informasi.

Tahap 2 : Organisasi

Organsasi adalah tahap dimana kastemer mengolah informasi yang telah ia dapatkan pada tahap sensasi. Kastemer akan membandingan antara informasi baru tersebut dengan informasi atau pengetahuan yang telah ia miliki sebelumnya mengenai produk telepon selular (informasi dan pengetahuan tersebut bisa didapat dari pengalaman atau media iklan lainnya seperti majalah, Koran). Kemudian kastemer akan mendapatkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki produk tersebut serta nilai tambah yang bisa didapat.



Tahap 3 : Interpretasi

Interpretasi adalah pengambilan citra atau pemberian makna oleh kastemer terhadap suatu produk. Seperti pada contoh kasus sebelumnya mengenai suatu produk telepon genggam baru. Setelah pada tahap organisasi kastemer mendapatkan kelebihan dan kekurangan serta nilai tambah produk, maka akan tercipta citra atau makna khas yang melekat pada produk. Misalnya handphone Sony Ericsoson seri W identik dengan handphone Walkman.

Pendapat
Menurut saya pada pembahan diatas dapat disimpulkan bahwa persepsin konsumen adalah pandangan seseorang atau kelompok terhadap suatu barang ataupun produk.yaitu penilaian baik burknya sutu produk yang di lihat dari segi apaun dan dari segi kebutuhan serta dari segi kepuasan konsumen.penilain ini tekadang menjadi dampak yang positf akan kemajuan suatu barang yang pada umumnya digunakan oleh para konsumen,,
Persepsi konsumen ini akan sangat berguna jika si konsumen mampu memberika kritik maupun saran atas suatu produk tetapi tidak untuk menjatuhkan si produk tersebut.melainkan kritikan dan saran yang membangun.jadi produk tersebut dapat mengetahui apah yang diinginkan oleh konsumen mereka. Kastemer melihat apa yangmereka harapkan untuk melihat dan apa yang mereka harapkan untuk melihat tergantung pada kepercayaan umum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar